Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Tentang Hidup (Part 1)

Segala sesuatu yang terjadi pasti punya alasan. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang sudah terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi (lagi) karena hidup ini seperti roda (lirik ban motor gue :D), atau kalimat itu juga menjadi kata-kata penghiburan bagi diri sendiri agar bisa lebih ikhlas, jangan terlalu larut dalam kesedihan, tak perlu ada yang disesali, sonde usah galau berkepanjangan dan harus bisa mup on atuh (sundanese) manakala harapan tak sesuai kenyataan, yang paling penting sekarang adalah bersyukur masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menapaki hidup ini, bertemu orang-orang baru yang luar biasa dan ketika berada disekitar mereka buat beta sadar bahwa kota ini luas men, sonde sebatas ruangan berukuran 3x3 ataupun tak sepanjang jalan dari Oesapa - Manulai II PP (maklum anak rumahan hahaha). Bersyukur masih ada wktu untuk banyak belajar karena proses belajar dari titik nol sampai tak terhingga adalah kehidupan, yah paling sonde untuk mene...

AADC...

Cinta? Halo, Rangga, apa kabar? Hahaha kayak mini drama AADC, tapi beneran ini tentang cinta (bukan nama orang). Cinta yang datang tak diundang (jelangkung dong) hahaha, bercanda doang setidaknya bisa menghibur hati yang lagi andi lau alias ANtara DIlema dan gaLAU or whatever lah istilah abege sekarang....cieh cieh cieh abege, nyadar umurrrr woii...hehehe kali ini seurieus... Yah memang benar cinta datang tak bisa kita duga, secepat kilat ia datang dan bisa secepat itu juga ia pergi (kayak Barry Allen a.k.a FLASH) :D masih bercanda juga nih, ehmm beneran serius nih... Ketika cinta datang, tak dapat kita prediksi, kita tidak dapat menentukan pada hati siapa ia akan berhenti. Cinta sendiri yang menentukan pada hati siapa ia akan berhenti dan untuk berapa lama ia akan tinggal. Saat cinta hadir di dalam hati, tak pernah sekalipun ia berkeinginan untuk pergi dari tempat ternyaman itu, ia akan tetap tinggal dan memberi rasa damai di hati para pecinta. Kedamaian cinta terusik ketika Negara ...

Akar Kepahitan Adalah Awal Dari Kehancuran

Ibrani 12:15  “Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.” Apakah anda pernah merasa dikecewakan orang lain? pasti rasanya sangat tidak enak bukan? Saya percaya baik setiap anda maupun saya bahkan siapapun itu orangnya pasti pernah merasakan apa yang di sebut dengan kekecewaan. Biasanya faktor yang menyebabkan seseorang bisa menyimpan rasa kecewa di dalam hatinya dikarenakan adanya ketidakadilan perilaku yang ia terima semasa hidupnya. Misalnya saja: seorang anak yang selalu saja dimarahi oleh kedua orang tuanya karena apa yang dilakukannya selalu salah dimata orang tuanya atau orang tua yang pilih kasih terhadap anak-anaknya. Lalu apa bahayanya jika seseorang sudah memendam kekecewaan di dalam hatinya dalam jangka waktu yang cukup lama? Yang bahaya adalah jika seseorang sudah menyimpan rasa kekecewaan itu dalam waktu yang cukup lama tanpa adanya solusi/jalan...

Filosofi Pohon

Pagi hari saat beta di kantor, tiba - tiba beta teringat deng perkataan dari salah seorang senior sekaligus Pamong Pengasuh saat beta kuliah dulu, kalimat ini tiap kali beliau sampaikan ke katong samua. "Memucuk ke atas, meranting ke samping dan mengakar ke bawah."  Seorang Pamong Praja harus memakai filosofi tersebut.  Memucuk ke atas artinya sebagai pamong dalam proses pengembangan diri kita harus loyal terhadap atasan, bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi kita.  Meranting ke samping artinya sebagai pamong kita harus membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dimana kita bertugas.  Mengakar ke bawah artinya sebagai pamong kita harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, harus bisa merangkul bawahan kita maupun masyarakat, rendah hati dan menjadi contoh yang baik bagi orang lain.  Pohon yang baik memiliki pucuk yang selalu bertumbuh, ranting yang besar dan kuat dan akar yang kuat tentunya..  #doktrinsenior #pamongpeng...

Kuatir Tidak Menyelesaikan Masalah

Kuatir Tidak Menyelesaikan Masalah Seorang yang bijak, Sewaktu Ditanya Apakah yang Paling Membingungkan di Dunia ini ? Beliau menjawab : “Manusia”, Karena dia “Mengorbankan Kesehatannya hanya “Demi uang” Lalu dia “Mengorbankan Uangnya demi Kesehatan” Lalu dia “Sangat kuatir” dengan “Masa Depannya” sampai dia “Tidak Menikmati Masa Kini” akhirnya dia “Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini. Dia “Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati”, lalu dia “Mati” tanpa “Benar-benar Menikmati” apa itu “Hidup”. Jadi bagaimana dengan anda? Karena seharusnya kita harus berani tampil beda yang tidak sama dengan dunia ini. Karena kita tahu bahwa kekuatiran kita itu sama dengan ketidak percayaan kita kepada Tuhan. Karena Firman Tuhan jelas mengajar kita “Jangan kuatir’ karena ke-kuatiran kita tidak menyelesaikan masalah apapun dalam hidup ini…… Jadi mari kita belajar “Berserah” kepada Tuhan karena Rancangan-nya itu pasti Indah buat kita semua. http://www.ceritakristen....

Kenalan Dolo E...

Oke katong kenalan dolo, beta  Christo Vorando , bia sa dipanggil Christo, Ando atau Vox. Lahir di desa Oetete, hari selasa 25 Oktober 1988, jam 22.15 Waktu Indonesia Tengah. Oetete itu letaknya di  Kota Kupang  NTT. Beta anak pertama dan beta punya  adik perempuan semata wayang, dia pung nama Yoan. Beta suka dengar musik, main alat musik khususnya gitar karena memang hanya itu sa yang bisa beta main, beta ju suka nonton, suka baca, suka menuli s dan beta ju suka olahraga body-weight training. Beta ni orang introvert , Itu perkenalan singkat dari beta. ツ